a.Pengertian Qana'ah
Qanaah
artinya merasa cukup terhadap pemberian rezeki dari Allah swt. Qona’ah adalah rela dan merasa
cukup dengan apa yang dimiliki, serta menghindari rasa tidak puas dalam
menerima pemberian dari Allah swt. Dengan sikap inilah maka jiwa akan menjadi
tentram dan terjauh dari sifat serakah atau tamak.
Lawan kata dari qanaah ini adalah tamak. Orang yang tamak selalu merasa kurang, walaupun dia sudah mendapatkan karunia dan rezeki dari Allah swt. Tamak identik dengan rakus, semuanya ingin dimiliki. Sudah mempunyai ini, ingin juga yang itu; sudah punya itu, masih ingin yang lain. Bahayanya apabila orang tamak tidak lagi memerhatikan yang halal maupun yang haram.
Lawan kata dari qanaah ini adalah tamak. Orang yang tamak selalu merasa kurang, walaupun dia sudah mendapatkan karunia dan rezeki dari Allah swt. Tamak identik dengan rakus, semuanya ingin dimiliki. Sudah mempunyai ini, ingin juga yang itu; sudah punya itu, masih ingin yang lain. Bahayanya apabila orang tamak tidak lagi memerhatikan yang halal maupun yang haram.
Artinya:
“Bukanlah kekayaan itu lantaran banyak harta, akan tetapi kekayaan itu
adalah kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari-Muslim)
manfaat Qanaah :
manfaat Qanaah :
- Hidupnya selalu merasa lebih tenang dan tentram.
- Menumbuhkan sikap optimis dalam setiap usaha
- Tidak mudah berputus asa.
- Mampu menjauhkan dari sikap iri
- Selalu bersyukur kepada Allah
B. Tasamuh
Menurut bahasa, Tasamuh artinya toleransi. Menurut istilah saling menghargai antara sesama manusia. Tasamuh atau toleransi ini sendiri merupakan salah satu pilar dalam ajaran Islam. Agama Islam cinta damai dan mengajarkan kedamaian. Bangsa Arab yang dulunya merupakan bangsa yang suka bertikai antarkelompok, antarkabilah, dan antarsuku, dengan kedatangan Islam mereka menjadi bangsa yang damai.
Kunci dari perdamaian itu adalah adanya kesadaran bertoleransi antarkelompok dan antarindividu. Dengan demikian, umat Islam yang benar-benar memahami ajarannya, tentu harus bersikap toleran, baik kepada saudara-saudaranya sesama Islam maupun kepada orang yang beragama selain Islam.
Menurut bahasa, Tasamuh artinya toleransi. Menurut istilah saling menghargai antara sesama manusia. Tasamuh atau toleransi ini sendiri merupakan salah satu pilar dalam ajaran Islam. Agama Islam cinta damai dan mengajarkan kedamaian. Bangsa Arab yang dulunya merupakan bangsa yang suka bertikai antarkelompok, antarkabilah, dan antarsuku, dengan kedatangan Islam mereka menjadi bangsa yang damai.
Kunci dari perdamaian itu adalah adanya kesadaran bertoleransi antarkelompok dan antarindividu. Dengan demikian, umat Islam yang benar-benar memahami ajarannya, tentu harus bersikap toleran, baik kepada saudara-saudaranya sesama Islam maupun kepada orang yang beragama selain Islam.
"
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum
mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula
perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi
perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang
mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah
saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang
buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka
itulah orang-orang yang zalim."(QS Al-Hujurat 11)
Beberapa manfaat tasamuh :
Beberapa manfaat tasamuh :
- Menimbulkan saling menghormati
- Menimbulkan rasa aman, nyaman, tentram di masyarakat
- Menjalin ukhuwah, persatuan, dan kesatuan dalam bermasyarakat
Dalil Sikap Tasamuh
Rasulullah
saw bersabda :
Perumpamaan orang-orang mukmin dalam
hal saling mengasihi, saling belas kasih dan saling cinta itu bagaikan satu
jasad (tubuh). Apabila salah satu anggota tubuh ada yang mengelu, maka seluruh
anggota (tubuh) yang lain gelisah dan panas demam. (H.R. Bukhari)
Dalam kehidupan sehari-ari hendaknya
kita membiasakan diri untuk saling bekerja sama dalam kebaikan, saling
menghargai orang lain, dan sikap tenggang rasa. Allah swt berfirman dalam Q.S.
Al-Maidah ayat 2 yang artinya :
Dan toong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat doa
dan penlanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat
berat siksa-Nya.
Dalam hal agama tasamuh telah
disampaikan jelas dalam Q.S. Al-Kafirun ayat 1 - 6, dalam urusan ibadah
masing-masing agama memiliki cara yang berbeda-beda, dan kita tidak boleh
memaksakan kehendak mereka dalam hal yang berkaitan dengan agama atau
keyakinan. Berikut ini postingan tentang ayat-ayat Al-Qur'an tentang tasamuh
(toleransi).
- Isi Kandungan dan Perilaku Yang Tercermin dalam Q.S. Al-Kafirun ayat 1 - 6
- Isi kandungan Q.S. Al-Kahfi ayat 29
- Isi kandungan Q.S. Yunus ayat 41
Mari kita gunakan Qanaah dan Tasamuh dalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA :
Read more: http://blog-jummiramadanil.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-dan-manfaat-qanaah-dan.html#ixzz4A9Ey6xqM
http://www.kitapunya.net/2015/08/tasamuh-toleransi-pengertian-dalil-contoh-fungsi.html Read more: http://blog-jummiramadanil.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-dan-manfaat-qanaah-dan.html#ixzz4A9Ey6xqM
http://www.pelajaransekolahonline.com/2016/25/pengertian-dan-dalil-tentang-dosa-besar-lengkap-dengan-7-macam-dosa-besar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar